Sunday, May 30, 2010

¤. Dekoran akor dinihari .¤

nafas beku sang bintang panas nan benderang,
kini mengusik pagi sembabku

bulan terlelap yang berjaga,
seolah tak sadar,
bahwa ku masih ada di sini,
masih berizin menghirup kebeningan hawaNya

dan awan mendung,
yang ku kira kan pojokkan ku dengan kiriman kabut kutubnya,
ternyata berharap,
aku tersudut, kemudian kan membuka lebar kebutaan indraku...

Ya,
mereka tak sepenuh nya memusuhiku,
meski juga tak sepenuhnya mengertiku

Pun jangkrik,
hewan kecil ini juga tak luput dari deretan pembenciku,
serangga maya yang hanya ku tahu suaranya,
tetap bertahan rahasiakan senyumsinisnya,
benar,
ia hanya ingin berorkestra dengan para prajurit malam,
tuk temani kesunyian laskar detik hari,

Dan aku sadar,
mereka tak sepenuhnya salah,
begitupun aku....

Suara langkah mentari sayup.sayup terdengar,
dikejauhan sana, raja malam mulai cemas ntuk tinggalkan singasana,

Tapi, aku,
disini masih tenggelam dalam hiruk pikuk kecewaku,,,,






525


barabeku, april, 9th 2010

No comments:

Post a Comment